Universitas Riau Gelar Sekolah Pemilu Series Bagi Alumni SKPP

BANGKINANG – Laboratorium Ilmu Pemerintahan Universitas Riau menggelar kegiatan Sekolah Pemilu Series daring bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu-Red) Provinsi Riau dan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau melalui media Zoom Cloud Meeting, Kamis (15/10/2020).

Peserta kegiatan Sekolah Pemilu Series ini berasal dari alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Dalam Jaringan Tahun 2020 Se-Bawaslu Provinsi Riau. Kegiatan ini dikemas dalam 5 (lima) Sesi, sesi pertama dimulai hari ini dengan narasumber dari Bawaslu, KPU dan dari Akademisi.

Dalam kesempatan ini Anggota Bawaslu Provinsi Riau Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Neil Antariksa menyampaikan materi tentang Pengawasan Partisipatif . Neil memaparkan pengawasan Tahapan Pilkada Serentak Lanjutan Tahun 2020 dalam kondisi bencana non alam Covid-19.

Menurut Neil pada masa pandemi ini ada tahapan yang lebih krusial yang akan dilalui, “Penyelenggaraan Pilkada masih berjalan dan akan memasuki fase yang lebih krusial yang tidak bisa dihindarkan bertemunya banyak orang, yaitu tahapan kampanye dan pemungutan suara”. Ucap Neil.

Sementara itu Anggota KPU Provinsi Riau, Nugroho Noto Susanto dalam penyampaian materinya tentang Tahapan pra penundaan. Nugi sapaannya juga memaparkan data Pemilihan lanjutan dan aturan mengenai pelaksanaan protokol kesehatan pada tahapan Pilkada Tahun 2020 ini.

Pemateri selanjutnya Auradian Marta dari Universitas Riau menyampaikan tentang Netralitas Birokrasi dalam Pilkada 2020. Auradian memaparkan aturan-aturan tentang netralitas ASN pada Pilkada Serentak Tahun 2020, baik itu Undang-undan, Peraturan Pemerintah dan aturan lainnya yang mengatur tentang Netralitas ASN.

Selanjutnya Dr. Hasanuddin menyampaikan materi terkait dengan Partisipasi Politik Masyarakat dalam Pemilu, dalam materinya Hasanuddin menyampaikan mulai dari Fondasi partisipasi masyarakat, konsep partisipasi politik sampai permasalahan yang ada. Menurutnya Pemilu berkualitas adalah proses Pemilu berlangsung secara rasional dan bermoral.

Penulis : Zulfadli
Dokumentasi : Humas Bawaslu Kampar