Tingkatkan Pengawasan Partisipatif Bawaslu Kampar Gandeng PT
|
BANGKINANG- Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubal Bawaslu Kampar, Marhaliman, SE, MM, pihaknya berencana mengadakan sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan sejumlah Perguruan Tinggi di Kabupaten Kampar dan salah satunya dalam waktu dekat ini pihak Bawaslu KAbupaten Kampart akan bekerjasama dengan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.
Menurut Marhaliman, Sosialisasi partisipatif dengan perguruan tinggi diharapkan mampu menjadikan pemilu menjadi lebih efektif, karena dengan keikutsertaan perguruan tinggi dalam melakukan pengawasan dianggap lebih netral melalui edikasi politik dari Bawaslu. “Dalam mewujkudkan Pemilih yang cerdas dan Pemilu yang berkualitas, Bawaslu tidak dapat bekerja sendiri sehingga butuh kerjasama dari berbagai pihak dan salah satunya peran perguruan tinggi sebagai pengawasan partispatif”, ujarnya.
Bawaslu Kampar selalu berbicara soal pengawasan partisipatif, karena sesungguhnya pemilu adalah milik kita bersama. Maka sistem kerja berkolaborasi tidak bisa dihindari karena penyelenggara pemilu terutama Bawaslu tidak bisa berdiri sendiri termasuk kontestan, seluruhnya harus terkoneksi. Maka kolaborasi ini menjadi penting, terangnya.
“Ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bawaslu Kampar dalam melibatkan seluruh stakeholder, khususnya Perguruan Tinggi, dalam penyelenggaraan pemilu partisipatif,” tegasnya.
Universitas Pahlwan Tuanku Tambusai menyambut baik baik rencana Bawaslu Kabupaten Kampar untuk menggandeng Perguruan Tinggi di Kabupaten Kampar untuk melakukan kerjasama dalam memberikan edikasi politik terhadap Mahasiswa sebagai Pemilih Milenial dan melibatkan Perguruan Tinggi sebagai pengawas Partisipatif pada Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Pihak Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai melalui, Dr. Ratna Riyanti, MH, Kepala Pusat Kajian Mitra Hukum Universitas Pahlawan Tuanku Tambnusai, senin (28/03/2022) di Bangkinang, yang mengakui pihaknya siap bekerjasama dengan Banwaslu Kabupaten Kampar untuk mengedukasi generasi muda untuk terlibat langsung dalam mensukseskan Pemilu 2024 mendatang.
Edukasi kepemiluan dan implementasi pengawasan partisipatif dilingkungan perguruan tinggi tentunya menjadi Katalisator terwujud demokrasi yang lebih baik pada pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 nanti.
“kolaborasi implementasi yang bisa dilakukan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai bersama Bawaslu Kampar juga dapat dilakukan melalui kegiatan penelitian, baik yang dilaksanakan oleh dosen ataupun mahasiswa”. Lanjutnya.
Selain itu juga mengharapkan perguruan tinggi dapat menjadi instrumen strategis sebagai katalisator untuk mewujudkan demokrasi yang lebih baik di Kabupaten Kampar, melalui edukasi kepemiluan.
Kedepan kita akan mengajak, kalangan mahasiswa untuk menjadi bagian dari pengawas pemilu dalam mewujudkan Pemilu yang demokratis yang dapat dikemas pada kegiatan pengawasan partisipatifr dari kalangan Perguruan tinggi. “Saya mengajak terutama kepada mahasiswa kedepan kita harus menjadi bagian pengawas pemilu, hal ini karena berpartisipasi sebagai pemilih saja nilainya belum cukup sebagai agent of change, tapi dengan menjadi pengawas kita bisa memantau jalannya pemilu atau pemilihan yang akan melahirkan generasi pemimpin dimasa mendatang”. Tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Dr. Molli Wahyuni, S.Si, M.Pd mengapresiasi rencana kerjasama Pihaknya dengan Bawaslu Bawaslu Kampar.
“Kami patut berbangga hati, rencana Bawaslu Kampar bekerjasama dengan Universitas Pahlawan dan kami menyambut baik hal tersebut sebagai upaya mewujudkan edukasi pemilu di perguruan tinggi”. Jelas dia.**
Penulis : Martunus
Dokumentasi : Humas Bawaslu Kampar.