Lompat ke isi utama

Berita

Witra Yeni Diskusi Terkait Kegiatan Pendidikan Kepemiluan dan Demokrasi

BANGKINANG - Pimpinan Bawaslu Kabupaten Kampar, Witra Yeni, Pimpian Bawaslu Kota Pekanbaru, Siti Syamsiah, dan Fitri Heriyanti kembali bertemu dan berdiskusi terkait kegiatan pendidikan Kepemiluan dan Demokrasi bersama alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif ( SKPP) di 7 Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau mulai dari tingkat dasar, menengah dan lanjutan yang tergabung dalam Jaringan Pemantau Pemilu Partisipatif ( JP3R), Rabu (16/3/2022) bertempat di bawaslu Propinsi Riau.

Diskusi terkait kegiatan pendidikan Kepemiluan dan Demokrasi menyasar alumni SKPP yang tergabung dalam JP3R. Beberapa pewakilan JP3R yang hadir adalah, Cherly, Ambar dan Fitri, yang begitu bersemangat menyambut dan mempersiapkan acara Pendidikan Pemilu dan Demokrasi yang akan dimulai 24 Maret mendatang.

Dijelaskan Witra Yeni, penggagas kegiatan pendidikan kepemiluan dan demokrasi ini akan diadakan berseri. Untuk tahap awal lima seri dengan tema berbda setiap serinya.
"Tujuan awal kegiatan ini adalah dalam rangka memberikan edukasi pada kaum milineal tentang pemilu dan demokrasi, terutama kaum perempuan dan disabilitas," ujar Witra Yeni.

Sementara itu Fitri Heriyanti juga menjelaskan, kegiatan pendidikan pemilu dan demokrasi ini sangat penting dalam rangka meningkatkan kapasitas milenial terutama kaum perempuan untu dapat berpartisipasi di dunia kepemiluan. Dan jika memamg tidak ada perubahan di akhir tahun ini akan ada rekruitmen Penyelenggara Pemilu di tingkat ad hoc, sehingga melalui kegiatan ini dapat memperkuat kapasitas alumni JP3R.
"Apalagi mereka telah pern mendapat ilmu kepemiluan dan demokrasi srlama mengikuti kegiatan SKPP,," papar Fitri.

Ditambahkan Siti Syamsiah, adapun narasumber kegiatan berseri ini akan digabung. Artinya ada narasumber penyelenggara dari Kabupaten/Kota, Propinsi dan Pusat.
Selanjutnya Cherly, sekretaris JP3R, ini adalah langkah awal kegiatan JP3R. Pendidikan kepemiluan dan demokrasi berseri, yang utamanya menyasar kamu milenial perempuan. "Tapi alumni JP3R yang laki-laki juga boleh ikutan. Setelah diskusi berseri ini kita juga ada rencana kegiatan tatap muka seperti FGD, yang tidak hanya diprioritaskan untuk perempuan, juga laki laki dan disabilitad. Dalam rangka menuju Pemilu 2024 yang berintegritas, berkualiatis dan inklusif" ujar cherly.

Penulis : Zulfadli

Dokumentasi : Humas Bawaslu Kampar

Tag
BERITA