Waspadai Klaster Baru Covid-19 Syawir Ingatkan Kembali Internal Bawaslu Kampar
|
BANGKINANG- Setelah ditetapkan new normal menyusul dilonggarkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah pada awal Juni lalu. Tentunya aktivitas sektor yang diizinkan beroperasi saat PSBB dapat kembali diteruskan dan akan ada penambahan sektor lain yang beraktivitas secara bertahap, salah satunya perkantoran.
Mau tidak mau, dengan mulainya aktivitas perkantoran kembali maka perlu dilakukan pola kerja yang memiliki strategi untuk mencegah virus corona (Covid-19) di tempat kerja tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Kampar, Syawir Abdullah, Jumat (07/08/2020) di Bangkinang, mengingat klister covid-19 mulai memasuki dunia kerja sektor formal (perkantoran).
Menurutnya, Bawaslu Kabupaten Kampar sebagai Lembaga formal tentunya tetap melaksanakan aktivitas perkantoran yang tentunya tak luput dari ancaman klister covid-19 dalam penularannya diperkantoran. Untuk itu ingatkan kembali jajaran Sekretariat Bawaslu Kampar untuk tetap dispilin dalam melaksankan tugas dan tanggung jawab secara formal dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan covid-19. “Kita perlu mempersiapkan diri untuk mencegah virus corona di tempat kerja. Sebab, seperti yang sudah diketahui bahwa infeksi virus corona ini menular melalui cipratan air liur (droplet) dari seseorang yang terinfeksi mengalami batuk, bersin, atau berbicara. Selain itu, penularan juga dapat terjadi melalui sentuhan dengan permukaan benda yang sudah terkontaminasi virus corona atau Covid-19, “ ujar Syawir mengingatkan.
Justru itu pastikan staf Bawaslu Kabupaten Kampar mengerti cara mencegah virus corona di tempat kerja dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan protokol Kesehatan yang dintruksikan pemerintah. Salah satu upayanya adalah, selalu menggunakan masker saat bekerja di kantor dengan cara yang benar mulai dari berangkat kerja sampai tiba lagi di rumah. Karena penggunaan masker dapat melindungi kita dari paparan zat berbahaya, termasuk virus dan bakteri, yang terdapat di udara.
Kemudian memastikan area meja kerja dalam kondisi bersih dengan cara membersihkan permukaan barang-barang yang berada di atas meja kerja, seperti meja, telepon, keyboard komputer, dan lainnya menggunakan cairan disinfektan secara berkala. Sebab, virus dapat menular melalui cipratan air liur saat batuk atau bersin yang menempel di permukaan benda, kemudian disentuh oleh orang lain. Jika tidak dilakukan pembersihan menggunakan disinfektan secara berkala, maka dapat meningkatkan risiko penularan Covid-19.
Selanjutnya menerapkan jaga jarak ditempat kerja dengan rekan kerja lainnya minimal 1 meter. Pasalnya, saat ini orang yang telah terinfeksi virus corona bisa saja tampak sehat atau biasa disebut dengan orang tanpa gejala (OTG) sehingga alangkah baiknya untuk menghindari kontak langsung dengan orang lain, termasuk saat berada di lingkungan tempat kerja.
Selain itu seringlah mencuci tangan terutama setelah dari toilet, setelah batuk dan bersin, serta sebelum dan sesudah makan. Anda bisa mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Akan tetapi, jika sulit menemukan akses air mengalir, Anda bisa mencuci tangan dengan cairan pembersih yang mengandung minimal alkohol 60 persen. Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun ataupun cairan pembersih yang mengandung alkohol dapat membantu menyingkirkan dan membunuh virus yang mungkin terdapat pada permukaan tangan.
Kemudian hindarilah menyentuh mata, hidung, dan mulut sampai tangan sudah bersih karena selama berada di tempat kerja kita mungkin menyentuh benda apa pun yang berada di sekitar kita. Namun, tanpa disadari, benda-benda tersebut dapat berisiko meningkatkan penularan virus. “Nah, saat tangan menyentuh mata, hidung, dan mulut maka virus tersebut dapat masuk ke dalam tubuh sehingga membuat jatuh sakit. Dan yang terpenting adalah menjaga etika kebersihan saat batuk dan bersin Saat bersin dan batuk, pastikan menutup hidung dan mulut dengan tisu atau siku bagian dalam. Cara ini dapat melindungi orang lain di sekitar Anda dari berbagai macam virus, seperti flu, pilek, dan virus corona, yang mungkin keluar melalui percikan cairan dari mulut dan hidung.
Yang terpenting adalah sebaiknya tidak mesti ke kantor bila sedang sakit, yang bertujuan untuk menghindari penularan penyakit ke orang lain. Jika mengalami demam, batuk, sulit bernapas, atau gejala yang menunjukkan indikasi Covid-19, segera periksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Hal diatas sejalan dengan upaya Bawaslu dalam melakukan upaya pencegahan klister baru Covid-19 di perkantoran terutama di internal Bawaslu. Salah satu upaya tersebut adalah dengan melaksanakan shift masuk kantor sesuai jadwal yang telah ditetapkan kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kampar.
Hal ini berdasarkan Surat Edaran Bawaslu RI Nomor: 0170/K.BAWASLU/OT.03/VII/2020 Tentang penyesuaian sistem kerja pada masa adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman Corona Disease di lingkungan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Dan Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota; “Kita terapakan ketentuan masuk kantor dengan sistem shift,” sebut Syawir sambil mengingatkan bahwa Pejabat dan Staf agar mengaktifkan telepon/handphone sehingga apabila terdapat kondisi urgant dapat dihubungi dan berada ditempat tinggal masing-masing.*
Penulis : Martunus
Dokumentasi : Bawaslu Kabupaten Kampar