Tadarus Pengawasan Pemilu edisi 27, narasumber Amirudin Sijaya
|
BANGKINANG – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu-Red) Provinsi Riau, Amirudin Sijaya menjadi narasumber atau pembicara pada program Tadarus Pengawasan Pemilu edisi ke dua puluh tujuh, pada edisi ini membahas tema tentang Pemetaan Kerawanan Pemilu dan Pilkada, Sabtu (23/5/2020).
Tadarus Pengawasan Pemilu sebelumnya juga menampilkan Anggota Bawaslu Provinsi Riau yang lainnya menjadi narasumber yaitu Neil Antariksa dan Hasan pada edisi dua puluh enam, yang membahas tema tentang Pemantau Pemilu dan Pilkada.
Tadarus Pengawasan Pemilu edisi ke dua puluh tujuh ini di siarkan secara live di akun Youtube Bawaslu RI hari ini Sabtu (23/5/2020) dimulai dari pukul 14.00 sampai pukul 16.00 WIB kali ini kita akan mendapatkan pengetahuan tentang mekanisme dan metologi Pengawas Pemilu dan Pilkada dalam menentukan kerawanan dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada sekaligus pemetaan jaringan di wilayah Pilkada 2020.
Selain Amirudin Sijaya, pada edisi dua puluh tujuh ini dengan narasumber Jemris Fointuna dari Nusa Tenggara Timur, Fahrul Rozi dari Bawaslu Jambi, Suhadi Situmorang dari Bawaslu Sumatera Utara, dan Retno Dwi Anggraini dari Tim Asistensi Bawaslu RI.
Tadarus Pengawasan Pemilu ini salah satu program yang dilakukan secara daring (dalam jaringan), Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia resmi membuka program “Tadarus Pengawasan Pemilu” selama bulan suci Ramadhan dalam rangka menambah ilmu pengawasan Pemilu pada awal Ramadhan lalu, saat belum banyak kajian dan pembelajaran online belum terlalu meriah pasca wabah korona melanda, Bawaslu sudah memulainya, Tadarus Pengawasan Pemilu adalah bagian dari upaya Bawaslu untuk lebih mensosialisasikan nilai-nilai pengawasan dan sangat bermanfaat untuk kita, Tadarus Pengawasan Pemilu merupakan program sebagai upaya mencari, menggali serta membagi informasi, berbagi perbincangan dan diskusi terkait pengawasan pemilu di tengah pandemik covid-19 yang mana sampai saat ini belum dapat diatasi, bahkan semakin banyak yang terdampak oleh virus ini.
Penulis : Zulfadli
Dokumentasi : Humas Bawaslu RI