Peluncuran Meja Bantuan Pemantau Pemilu 2024

*Ekspektasi Bawaslu Menuju Perubahan Demokrasi

BANGKINANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia memiliki sejumlah program pengawasan partisipatif dan salah satunya adalah peluncuran serentak MEJA BANTUAN PEMANTAU PEMILU Tahun 2024 dengan tujuan untuk menjalankan fungsi pengawasan pemilu, Bawaslu tentu saja membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat dengan harapan penyelenggaraan pemilu berjalan luber jurdil (langsung umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil), dan demokratis.
Sebagai dasar program yang diluncurkan Bawaslu termaktub dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pasal 448 ayat (3) menjelaskan: "Bahwa bentuk partisipasi masyarakat adalah a) tidak melakukan keberpihakan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilu, b) tidak mengganggu proses penyelenggaraan tahapan Pemilu, c) bertujuan meningkatkan partisipasi politik masyarakat secara luas, dan d) mendorong terwujudnya suasana yang kondusif bagi penyelenggaraan Pemilu yang aman, damai, tertib, dan lancar".
Ketua Bawaslu Republik Indonesia, Rahmat Bagja, pada peluncuran program pengawasan partisipatif dan salah satunya adalah peluncuran serentak MEJA BANTUAN PEMANTAU PEMILU Tahun 2024, kepada rekan rekan jurnalistik menginformasikan bahwa tahapan Pemilu akan dimulai 14 juni tahun 2022 ini hingga memasuki tanggal 14 februari 2024 mendatang untuk pemungutan suara dan sampai dengan proses pelantikan Presdiden dan Wakil Presiden terpilih. Selanjutnya juga akan menghadapi pemungutan suara untuk Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serentak secara nasional di Republic Indonesia pada tanggal 27 november 2024 mendatang.

Karena tugas pemantau Pemilu semakin berat lagi dan oleh sebab itu kami menyediakan pelayanan dan melayani Pemantau Pemilu tahun 2024. “ Sehingga dengan demikian teman teman pamantau ketika melakukan pendaftaran secara adminitrasi akan terbantu dengan fasilitasi yang kita sediakan dan akan mulai berjalan pada 14 juni nanti hingga memasuki proses tahapan Pemilu pada bulan juli tahun 2024 mendatang,“ demikian janji Rahmat Bagja yang dikutip Humas Bawaslu Kampar, jumat (10/06/2022) pada kegiatan peluncuran serentak MEJA BANTUAN PEMANTAU PEMILU Tahun 2024 yang disiarkan secara langsung via saluran zoom meeting yang diikuti seluruh Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten Kota se-Indonesia.

Bagja sampaikan, pihaknya menyediakan tempat dan memberikan pelayanan kepada teman-teman pemantau untuk segera mendaftarkan diri kepada badan pengawas pemilu. “Sekali lagi hal ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan silakan teman teman segera mendaftar karena pendaftaran ini kita buka lebih cepat dari pada seharusnya karena sumbangsih pemantau sangat dibutuhkan oleh pengawas pemilu” akuinya.

Rahmat Bagja, jelaskan pihaknya bertugas mengawasi, mencegah dan juga menindak pelanggaran proses dan tahapan Pemilu dan teman-teman pemantau akan ikut mengawasi proses tahapan pemilu tersebut yang sudah bergulir pada bulan juni 2022 ini oleh teman-teman Komisi Pemilihan umum (KPU).

Sebagai Ekspektasi Bawaslu dengan Pemantau Pemilu, semoga demokrasi Indonesia dapat lebih baik lagi dan demokrasi inondonesia terhindar dari hoax, fitnah dan kita berencana menghadapi pesta Demokrasi tahun 2024 dengan mewujudkan demokrasi yang lebih sejuk dari pada tahun 2019 yang lalu, janjinya.

Rahmat Bagja juga sampaikan harapan kepada seluruh peserta partai politik untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional dari pada kepentingan golongan, dan hal ini menjadi dasar kita membangun demokrasi indinesia menuju dan mewujudkan bangsa yang lebih maju dalam berdemokrasi. “Kita adalah negara kepulauan terbesar dalam kancah demokrasi oleh karena itu persatuan dan kesatuan harus di utamakan; karena masyarakat beragam adat dan budaya yang mesti salaing menghargai,” ujarnya.

Kepada Pemantau Pemilu, Rahmat Bagja mengucapkan selamat untuk mengambil peran sebagai pengawas partispatif pada pemilu 2024 mendatang. “ Selamat datang pemantau, selamat mendaftar dan selamat mengawasi tahapan pemilu yang dimulai pada 14 juni tahun 2022 ini” sebut Bagja.**

Penulis : Martunus
Dokumentasi : Humas Bawaslu Kampar