Herwyn Harap Ada Sinkronisasi Pengawasan antara Bawaslu dengan Lembaga Pemantau Pemilu
|
Jakarta, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda berharap antara Bawaslu dan lembaga pemantau pemilu dapat sinkron dalam melakukan pengawasan Pemilu 2024. Selain itu lembaga pemantau pemilu yang telah terakreditasi oleh Bawaslu dapat memberikan kontribusi dalam melakukan pengawasan.
"Kehadiran lembaga pemantau pemilu tidak boleh diabaikan. Apalagi lembaga pemantau pemilu lebih dulu lahir dari Bawaslu. Jadi sebenarnya sudah punya platform tersendiri terkait dengan pemantauan, dengan kurikulum, dan peningkatan kapasitas,” ungkapnya dalam Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Kajian Isu Strategis dan Desain Penguatan Kapasitas Pemantau Pemilu 2024, pada Senin (22/08/2022).
Herwyn menekankan kepada pemantau pemilu untuk secara konsisten memberikan laporan kepada Bawaslu. Pasalnya, bercermin melalui pengalaman sebelumnya, banyak lembaga pemantau pemilu yang tidak memberikan laporan kepada Bawaslu.
“Hasil evaluasi kita tahun 2019, sebagian besar lembaga pemantau yang mendapatkan akreditasi tidak melaporkan hasil kepada Bawaslu. Nah sebenarnya hubungan simbiosis mutalisme ini sangat diharapkan untuk pemantau pemilu memberikan masukan dan saran terkait dengan hasil pemantauan mereka,” jelas mantan ketua Bawaslu Sulawesi Utara tersebut.
Herwyn menuturkan, hasil pengawasan yang dilakukan oleh pemantau pemilu diharapkan akan memberikan dampak yang positif bagi Bawaslu dalam melakukan pengawasan.
“Hasil pemantauan yang bisa ditindaklanjuti oleh Bawaslu dalam tugas-tugas pengawasan yang akhirnya diputuskan melalui saran perbaikan kepada KPU pihak terkait, atau pun tingkat yang lebih lanjut akan menjadi sebagai informasi awal untuk kita dalami sekaligus juga bisa menjadikan ini sebagai laporan dugaan pelanggaran,” tuntas Herwyn.
Sumber: Bawaslu RI