Bawaslu Riau Monitoring Pengawasan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di Kampar

Bangkinang Kota, Kampar - Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Alnofrizal melakukan monitoring pengawasan rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kecamatan dan monitoring input data di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kampar pada Jum’at, (23/2/2024).

Kabupaten Kampar memiliki 2.499 TPS yang tersebar di 21 Kecamatan dan 250 Desa serta kondisi akses jalan menuju masing-masing desa, kelurahan atau kecamatan menjadi kendala pada pendistribusian logistik kembali ke Kecamatan setelah Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara tingkat TPS. Pleno ini diperkirakan berlangsung selama 3 (tiga) hingga 5 (lima) hari tergantung jumlah TPS dan kondisi dilapangan.

Menurut Alnof, monitoring pengawasan rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat kecamatan ini memastikan proses rekapitulasi sesuai dengan aturan, tidak terdapat perubahan perolehan suara dari tingkat TPS hingga tingkat kecamatan dan tidak ada manipulatif. Selain itu Tim Bawaslu Provinsi Riau juga memastikan bahwa Pleno Rekapitulasi diawasi secara melekat oleh Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) dan Panwaslu Kecamatan.

Disampaikan Alnofrizal, rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat Kecamatan ini memastikan jajaran kita melakukan pengawasan proses rekapitulasi agar sesuai dengan aturan, tidak ada pergeseran suara dari C1 salinan yang kita miliki pada D salinan ditingkat Kecamatan yang keliru dengan melanggar tata cara, prosedur dan mekanisme yang ada sehingga merugikan peserta Pemilu.

Alnofrizal juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Bawaslu Kabupaten Kampar dan jajarannya sampai ketingkat PTPS, “terima kasih kepada Pengawas Pemilu yang telah semaksimal mungkin mengawasi Pemilu serta memastikan hasil Pemilu ini bersih dan tanpa manipulasi hasil Pemilu ini,” kata Alnof yang didampingi Anggota Bawaslu Provinsi Riau, Nanang Wartono dan Kabag Pengawasan Bawaslu Provinsi Riau, Tarmizi AP serta Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Kampar saat monitoring pengimputan data di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Kampar. 

“Selamat bekerja dan data ini penting untuk menyelamatkan suara masyarakat, sehingga hasil pemilu ini betul-betul murni dari pilihan masyarakat itu sendiri,” ucap Alnof kepada sekretariat Bawaslu Kabupaten Kampar.