Bawaslu Kampar Hadiri Peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu 2024
|
Jakarta, Bawaslu Kampar-Anggota Bawaslu Kabupaten Kampar, Witra Yeni selaku Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas dan staf Bawaslu Kabupaten Kampar, Bella Apriliani menghadiri peluncurkan IKP Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Dalam IKP tersebut, Bawaslu melakukan pemetaan potensi Kerawanan di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, di Jakarta, Jumat, (16/12/2022).
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja meminta seluruh jajaran Bawaslu untuk memanfaatkan data-data dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tahun 2024 dengan baik. Sebab, data tersebut bisa digunakan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya konflik dan pelanggaran pada Pemilu dan Pemilihan 2024.
“IKP merupakan parameter sehat atau tidaknya demokrasi Indonesia ke depan. Maka harus dimanfaatkan dengan baik,” katanya.
Bagja berharap pesta demokrasi 2024 tidak dihiasi oleh berita bohong, politisasi sara dan kampanye hitam. Seluruh pihak terkait dan masyarakat harus bersama-sama menjaga suasana pemilu dan pemilihan agar berjalan kondusif.
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menuturkan, IKP menjadi basis untuk program pencegahan dan pengawasan tahapan pemilu dan pemilihan. Selain itu, IKP merupakan upaya Bawaslu dalam proyeksi dan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran.
“Kami harap semua daerah tetap kondusif. Tidak terjadi hal-hal yang berpotensi mengganggu atau menghambat proses pemilu yang demokratis,” ucapnya.
Koordinator Divisi Pencegahan, Pengawasan, dan Partisipasi masyarakat ini menambahkan, isu terkait netralitas penyelenggara pemilu menjadi isu utama dari lima isu strategis yang terungkap dalam IKP 2024. Lolly menilai polemik netralitas menjadi pengalaman penting dalam menjada kemandirian dan profesionalitas dalam pelaksanaan tahapan pemilu kedepan.
“Terakhir, pemenuhan hak memilih dan dipilih. Pemenuhan hak politik dan pelayanan penuh terhadap perempuan dan kelompok rentan,” tuturnya.
Dalam peluncuran IKP turut dihadiri oleh Anggota Bawaslu Lolly Suhenty, Puadi, Herwyn JH Malonda, Totok Hariyono beserta jajaran struktural Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mochammad Afifuddin, Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.
Hadir juga perwakilan dari beberapa lembaga terkait, diantaranya kementerian politik hukum dan keamanan (polhukam) kementerian dalam negeri (kemendagri), Badan Intelijen Negara (BIN), TNI, perwakilan partai politik, pemantau pemilu dan mahasiswa.
Penulis : Bella Apriliani
Dokumentasi : Humas Bawaslu Kampar